Cina Tawarkan Kapal Selam S26T ke Indonesia, Dipeesenjatai Rudal Anti Kapal

Jumat 05-07-2024,21:23 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Karena butuh waktu lama menanti kehadiran kapal selam Scorpene Evolved, maka  KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan usulan untuk pembelian kapal selam sebagai penggunaan sementara (interim) untuk menjaga perairan Indonesia.

Opsi ini harus diambil sembari menunggu kapal selam baru pesanan Indonesia rampung dan siap operasional.

Boleh jadi, hal tersebut dianggap peluang oleh China State Shipbuilding Corporation (CSSC).

Manufaktur kapal dari Cina itu disebut tengah menawarkan kapal selam S26T class (Yuan class) yang dilengkapi teknologi AIP (Air Independent Propulsion) kepada Indonesia.

BACA JUGA:Kapal Selam Diesel Listrik Mampu Berlayar di Kutub Utara

Seperti dikutip Janes.com (3/7/2024), pejabat CSSC berada di Jakarta untuk menawarkan kapal selam diesel-listrik (SSK) S26T yang semula dipesan untuk Thailand.

Sumber Janes.com mengonfirmasi bahwa para pejabat CSSC berada di kantor Kementerian Pertahanan RI pada tanggal 28 Juni 2024 untuk melakukan presentasi mengenai S26T SSK.

Dan bagaimana kapal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan TNI AL, meskipun kapal tersebut telah melalui proses pembuatan.

Pertemuan tersebut dihadiri secara fisik oleh para pejabat senior Kementerian Pertahanan RI, sedangkan perwakilan Komando Operasi Kapal Selam TNI AL dan Komando Kapal Selam Armada II bergabung melalui daring.

BACA JUGA:Kapal Selam Serang Nuklir Terbaru Cina, Dipersenjatai 8 Unit VLS

Selama presentasi, para pejabat CSSC meyakinkan Kementerian Pertahanan RI bahwa tawaran kapal selam S26T untuk Indonesia tidak akan dihadapkan pada jenis pembatasan ekspor yang sama.

Seperti yang dialami oleh penerima kapal selama tersebut, yakni Angkatan Laut Thailand – Royal Thai Navy (RTN).

Secara khusus, pejabat CSSC mengemukakan bahwa mereka mampu menggabungkan mesin dari vendor pilihan, termasuk MTU dari Jerman ke dalam kapal selam S26T.

Guna mempermanis penawaran tersebut, CSSC menyebut paket tawaran ke Indonesia mencakup paket modifikasi yang memungkinkan S26T untuk meluncurkan rudal jelajah anti kapal YJ-18 yang diluncurkan dari tabung torpedo.,

BACA JUGA:Heavy Frigat Perancis Sapa Jakarta, Didesain Anti Kapal Selam

Kategori :