Namun, usahanya kali ini tidak berhasil. Bola hasil tendangan Messi membentur mistar gawang, menciptakan momen dramatis dan kekecewaan bagi fans Argentina.
Namun, Argentina beruntung memiliki kiper tangguh, Emiliano Martinez, yang tampil gemilang dengan menepis dua penendang Ekuador.
Performa gemilang Martinez membawa Argentina tetap berada dalam permainan.
Kemenangan dan Harapan Lanjutan
BACA JUGA:Masyarakat Dusun Bumi Agung Pagaralam Mengusulkan Peningkatan Infrastruktur Pertanian
Nicolas Otamendi akhirnya menjadi penentu kemenangan bagi Argentina dengan menjalankan eksekusi penalti yang sukses, mengamankan kemenangan dengan skor 4-2 dalam adu penalti.
Kemenangan ini tidak hanya mempertahankan asa Argentina untuk meraih gelar juara Copa America, tetapi juga menjadi catatan penting dalam perjalanan Messi dan rekan-rekannya.
Catatan Pahit Messi dalam Adu Penalti
Bagi Messi, kegagalan ini bukanlah yang pertama dalam karier internasionalnya.
Sejak bergabung dengan timnas Argentina pada tahun 2005, Messi telah dua kali gagal mencetak gol dalam adu penalti dalam turnamen besar.
Meskipun demikian, keberhasilan Argentina pada akhirnya lebih dominan, memberikan catatan positif dalam perjalanan mereka di Copa America 2024.
Antara Harapan dan Realitas
Kemenangan dramatis ini tidak hanya mengukuhkan posisi Argentina dalam turnamen, tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya momen dan mental dalam sepak bola.
BACA JUGA:Anak Muda yang Visioner, Pj Walikota Pagaralam Dukung Penuh Pekan Pendidikan Sriwijaya 2024
Bagi Messi, ini menjadi pengingat bahwa bahkan pemain terbaik sekalipun bisa menghadapi tantangan besar, tetapi semangat dan reaksi cepat bisa mengubah segalanya.