PAGARALAMPOS.COM - Hari Kamis (4/7) menjadi saksi peristiwa memilukan ketika bedeng 9 pintu yang terletak di wilayah Dusun Keban Agung RT 07 RW 05, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan hampir ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran yang melanda area tersebut pada pukul 16.30 WIB membuat kepanikan di tengah masyarakat setempat, namun berkat keberanian dan kerja keras warga serta kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, dampak yang lebih buruk berhasil dihindari.
Menurut informasi yang diperoleh dari sumber-sumber terdekat, api pertama kali terlihat menjalar dengan cepat di bedeng milik Sairudin.
Dalam upaya untuk memadamkan api sebelum merambat lebih jauh, masyarakat sekitar langsung bergerak cepat.
BACA JUGA:Dorong Siswa Berprestasi dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM)
BACA JUGA:Jangan Lengah, Minardi Ingatkan Warga Tetap Waspada Jaga Lingkungan Upaya Cegah Banjir
Mereka menggunakan segala cara yang mereka miliki, dari ember-ember air hingga alat pemadam sederhana, berusaha keras membatasi perluasan api yang membahayakan properti mereka.
Kepanikan dan ketegangan melanda suasana ketika kobaran api semakin membesar, namun datangnya bantuan dari petugas Pemadam Kebakaran (PBK) BPBD Kota Pagaralam memberikan harapan baru.
Dengan mobil armada 04 dan 05 serta mobil tangki yang segera dikerahkan, petugas PBK berusaha sekuat tenaga memadamkan api sebelum merusak lebih banyak lagi.
"Kami mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 16.45 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian," ujar Jhon Hasman, Kepala BPBD Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Jalin Kerjasama Tingkatkan SDM Bidang Kesehatan, Pj Wako Terima Audiensi UKB Palembang
"Kami berterima kasih kepada kerja keras dan kerja sama dari masyarakat yang ikut membantu memadamkan api dengan cepat. Berkat upaya bersama ini, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini."
Meskipun api berhasil dikendalikan, penyelidikan tentang penyebab pasti kebakaran masih dalam proses oleh pihak berwenang.
Kepala BPBD menegaskan pentingnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di tengah-tengah masyarakat, sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya bencana serupa di masa depan.