Masyarakat setempat sangat mengapresiasi respons cepat dari PLN dan aparat setempat.
Pak Andi, salah satu warga Dusun Rempasai, menyatakan terima kasihnya.
Namun, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Aipda Rohadi menghimbau masyarakat khususnya warga Penjalang yang akan melintasi jalan ke dusun ini untuk tetap waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA:Drama Korea Kiss Sixth Sense, Dibintangi Yoon Kye Sang dan Seo Ji Hye
Pihak Kelurahan Penjalang juga akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Lurah Penjalang, Bapak Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap berpotensi tumbang.
Kejadian ini juga memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat Pagaralam.
Banyak yang mengungkapkan keprihatinan mereka melalui media sosial.
BACA JUGA:Film Jurassic World Dominion, Mampukah Manusia Bertahan Hidup dari Para Dinosaurus?
Salah satu pengguna media sosial, Ibu Sinta, mengungkapkan, “Kita harus lebih waspada di musim hujan seperti ini. Semoga pihak terkait bisa terus sigap dalam menghadapi situasi darurat.”
Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Bapak Andi, seorang aktivis lingkungan di Pagaralam, menyatakan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Kita harus lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Pemangkasan pohon secara berkala dan penanaman pohon baru yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem bisa menjadi solusi jangka panjang,” ujarnya.
BACA JUGA:Sinopsis Today's Webtoon, Drama Adaptasi Serial Populer Jepang Sleepeeer Hit
Selain itu, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pagaralam juga berencana untuk melakukan survei dan penilaian terhadap kondisi pohon-pohon di seluruh wilayah Pagaralam.