PAGARALAMPOS.COM - Warga RW 02 Tanjung Menang, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan kembali mengeluhkan padamnya lampu penerangan jalan umum (JPU) di empat titik.
Masalah ini disampaikan langsung oleh Ketua RW 02 Tanjung Menang, Maluddin, yang mengungkapkan kekhawatiran warga atas kondisi ini.
Menurut Maluddin, masalah padamnya lampu JPU ini bukanlah hal baru.
"Empat titik lampu penerangan jalan ini bukan kali pertama mati, sudah pernah diperbaiki dan diganti oleh pihak terkait namun mungkin karena kualitas bola lampu yang kurang bagus atau karena sebab lain, baru diperbaiki tapi tidak bertahan dua bulan lampu kembali mati," ujarnya kepada Pagaralampos.com.
BACA JUGA:Drama Korea Kiss Sixth Sense, Dibintangi Yoon Kye Sang dan Seo Ji Hye
Warga setempat sangat berharap ada solusi yang lebih permanen untuk masalah ini.
Mereka menginginkan lampu JPU diganti dengan yang berkualitas lebih baik, agar tidak cepat rusak.
"Lampu JPU ini kan akses jalan lintas jadi kalau malam dengan padamnya lampu hari dikuatirkan rawan kecelakaan serta rawan kejahatan," tambah Maluddin.
Kekhawatiran Warga Meningkat di Musim Panen Kopi
BACA JUGA:Film Jurassic World Dominion, Mampukah Manusia Bertahan Hidup dari Para Dinosaurus?
Kekhawatiran warga RW 02 Tanjung Menang semakin meningkat karena saat ini sedang musim panen kopi dengan harga yang cukup tinggi.
Tidak hanya mengkhawatirkan keselamatan di jalan, mereka juga waspada terhadap kemungkinan peningkatan kejahatan.
"Sekitar dua pekan ini masyarakat kami tengah was-was karena sering memergoki beberapa orang kedapatan seperti mengintai kopi warga tengah malam," jelas Maluddin.
Warga khawatir dengan adanya aktivitas mencurigakan ini, apalagi di musim panen kopi di mana hasil panen sangat berharga.
BACA JUGA:Sinopsis Jealousy Incarnate, Cinta Segitiga si Perempuan Lugu