Di tengah upaya perusahaan untuk mempertahankan stabilitasnya, karyawan Indofarma menantikan solusi yang dapat mengamankan hak-hak mereka secara adil dan tepat waktu.
Pemerintah Diminta Turun Tangan
Meida menegaskan bahwa isu ini tidak hanya menjadi tanggung jawab internal perusahaan, tetapi juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Kesulitan finansial yang dialami Indofarma juga disebabkan oleh dugaan adanya masalah fraud dan keterlibatan perusahaan dalam pinjaman online (pinjol), yang semakin mempersulit perusahaan dalam mencari solusi untuk membayar gaji karyawan.
BACA JUGA:Penegakan Hukum Aset Negara, Kejati Sumsel Terima Kuasa Khusus dari Pemprov
"Dampaknya sampai sekarang itu gajian akan sulit. Makanya kami tiap bulan deg-degan gajian enggak ini," ungkap Meida.
Dengan situasi ini, harapan karyawan Indofarma bukan hanya pada penyelesaian pembayaran gaji yang tertunda, tetapi juga pada kebijakan yang dapat menjamin keberlanjutan operasional perusahaan tanpa mengorbankan hak-hak mereka sebagai pekerja. *