BACA JUGA:Mengenal Kerajaan Pajang: Kejayaan Islam di Surakarta Abad ke-16
Namun, pada tahun 1702 Parlemen Inggris mengesahkan Act of Settlement, yang menyatakan bahwa setelah kematian Raja William, gelar penguasa akan diberikan kepada Anne dan keturunannya.
Artinya, seorang perempuan dapat mewarisi takhta jika tidak ada laki-laki yang tersedia untuk posisi tersebut.
Hukum Inggris pada saat itu menetapkan bahwa ahli waris laki-laki akan mewarisi lebih dulu daripada saudara perempuan mereka.
Berdasarkan Act of Settlement, sebuah perjanjian yang mengatur Gereja Inggris, ahli waris yang menikah dengan pria Katolik Roma dikeluarkan dari garis suksesi.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan
Aturan ini diperbarui kembali pada tahun 2013 ketika Parlemen menyetujui Metode Suksesi.
Ketentuan ini mengalihkan pewarisan ke sistem anak sulung absolut.
Artinya kerajaan diwarisi oleh ahli waris tertua, apapun jenis kelaminnya.
Daftar Raja dan Ratu Inggris
Berikut daftar raja dan ratu Inggris, dari raja dari era Wessex (Britannia) , Inggris, Britania raya dan United Kingdom. Setelah Ratu Elizabeth II meninggal, Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris pada tahun 2022 hingga sekarang.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan
A. Raja-Raja Wessex
Egbert: Dinasti Saxon (802-839 M)
Aethelwulf: Saxon (839-856/858 M)
Aethelbald: Saxon (855/856-860 M)