PAGARALAMPOS.COM - Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal, mengalami momen pahit dalam pertandingan melawan Slovenia dalam babak 16 besar Euro 2024 di Frankfurt Arena.
Pertandingan berlangsung dramatis dengan Portugal akhirnya memenangkan pertandingan lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.
Pertandingan ini menjadi sorotan setelah Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya merupakan pahlawan Portugal di berbagai pertandingan, mengalami kegagalan krusial di menit-menit akhir perpanjangan waktu.
Saat Portugal mendapat penalti pada menit ke-105, harapan besar terletak pada Ronaldo untuk mengonversi tendangan tersebut menjadi gol.
BACA JUGA:Jalin Komunikasi, Segera Berkontribusi Jalankan Tugas, Dahnial Nasution Dilantik PJ Sekda Pagaralam
Namun, tendangan kerasnya berhasil dimentahkan oleh kiper Slovenia, Jan Oblak, memicu kekecewaan yang mendalam pada megabintang berusia 39 tahun itu.
Ronaldo, yang dikenal dengan mentalitasnya yang kuat dan kontribusinya yang besar bagi timnas Portugal, terlihat terpukul berat atas kegagalannya tersebut.
Kamera televisi menangkap momen Ronaldo menangis saat jeda perpanjangan waktu, menunjukkan betapa besar tekanan yang dirasakannya dalam momen krusial itu.
Namun, keberuntungan berpihak kepada Portugal saat Diogo Costa, kiper pengganti yang masuk menggantikan Rui Patricio, tampil gemilang dalam adu penalti.
Costa berhasil menepis tiga penalti dari pemain Slovenia, menjadikannya pahlawan kemenangan Portugal dengan skor 3-0 dalam adu penalti.
Usai pertandingan, dalam wawancara singkatnya, Cristiano Ronaldo menyampaikan rasa penyesalannya atas kegagalannya dalam mengonversi penalti krusial tersebut.
"Saya minta maaf kepada para penggemar," ucap Ronaldo dengan suara rendah, sambil terlihat masih tercermin kekecewaannya.
Permintaan maaf ini menunjukkan sikap profesionalitas dan tanggung jawab Ronaldo sebagai kapten tim.
BACA JUGA:Terus Berikan Edukasi Politik kepada Masyarakat, Demokrat Dukung Pasangan HDCU di Pilkada Sumsel