PAGARALAMPOS.COM - Royni Okta Akbar, Lurah Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara, mengambil langkah proaktif dengan mengimbau seluruh masyarakatnya untuk tidak membuang sampah di aliran sungai dan drainase.
Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan publik, dan mencegah terjadinya banjir dadakan saat turun hujan.
Menurut Royni, salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir dadakan adalah tumpukan sampah yang menghalangi aliran air sehingga menyebabkan genangan dan bahkan meluap menjadi banjir.
"Kami meminta kepada seluruh warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai dan drainase. Dengan memastikan aliran air tetap bersih dari sampah, kita dapat mencegah bencana banjir dadakan yang sering terjadi," ujarnya.
BACA JUGA:Kejar Target, Kelurahan Tumbak Ulas Kota Pagaralam Mulai Optimalkan Pengihan PBB
Imbauan ini juga didorong oleh harapan bahwa dengan kerjasama aktif dari seluruh masyarakat, terutama melalui peran Ketua RT/RW dalam mengedukasi dan mengingatkan, lingkungan yang bersih dan sehat dapat terwujud.
Royni menegaskan, "Kita semua harus berkontribusi untuk kepentingan bersama, menjaga lingkungan agar tetap lestari dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir."
Langkah proaktif Lurah Sukorejo ini tidak hanya sebagai upaya pencegahan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya lebih luas dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dengan kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari setiap individu, diharapkan bahwa risiko banjir dapat diminimalisir secara signifikan.
BACA JUGA:Masyarakat Kelurahan Alun Dua Kota Pagaralam Diminta Waspada Musim Hujan, Ajak Warga Terapkan PHBS
Hal ini sejalan dengan komitmen global untuk melindungi lingkungan hidup dan menjaga kualitas air, yang menjadi tanggung jawab bersama kita semua.
Imbauan ini juga mencerminkan pentingnya pendekatan preventif dalam menghadapi tantangan lingkungan, di mana pendidikan dan kesadaran masyarakat memegang peran kunci.
Sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap lingkungan, langkah-langkah ini tidak hanya mendidik masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Dengan demikian, upaya ini bukan hanya upaya individu atau pemerintah, tetapi sebuah komitmen bersama untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam.