PAGARALALMPOS.COM - Industri tekstil merupakan salah satu tiang utama stabilitas ekonomi global, memenuhi kebutuhan sandang masyarakat di seluruh dunia.
Meskipun mengalami pasang surut, tekstil tetap menjadi sektor yang tak tergantikan, vital bagi kehidupan manusia.
Menurut Grand View Research Inc., pasar tekstil global diperkirakan akan mencapai $1,420.3 miliar pada tahun 2030, menunjukkan skala besar dan signifikansi ekonominya.
Pemain Global dan Pusat Produksi
BACA JUGA:Parah! 82 Anggota DPR RI Diduga Terlibat Judi Online
Asia Pasifik muncul sebagai pasar regional terbesar pada tahun 2021, didukung oleh negara-negara produsen bahan baku utama seperti China, India, Australia, dan Jepang.
Negara-negara ini tidak hanya mendominasi produksi tekstil tetapi juga berperan penting dalam ekspor tekstil global.
China: Pemimpin Sejak Lama
China telah lama diakui sebagai pemimpin global dalam industri tekstil, menguasai lebih dari 52,2% produksi tekstil global pada tahun 2019.
Secara historis, China dikenal dengan produksi sutra sejak abad ke-1300-an.
Perkembangan dari sutra ke kapas menandai pergeseran signifikan selama Dinasti Ming (1368-1644), yang membuat China menjadi kekuatan besar dalam industri tekstil.
Hari ini, industri tekstil China mengambil manfaat dari biaya produksi rendah, sumber daya tenaga kerja yang melimpah, infrastruktur perdagangan yang kuat, dan teknologi manufaktur canggih.
Pada tahun 2017 saja, China memproduksi sekitar 79 miliar meter kain dan 5,99 juta ton metrik kapas.
BACA JUGA:Status PT Timah Tbk Diperdebatkan, Bos Timah Bangka Soroti Kasus Korupsi Timah