PAGARALAMPOS.COM - Euro 2024 telah menjadi panggung bagi sejumlah kisah menakjubkan, termasuk debut gemilang dari timnas Georgia yang berhasil mencapai babak 16 besar pada keikutsertaan pertamanya dalam turnamen ini.
Dengan mengalahkan juara bertahan Portugal di fase grup, Georgia telah menorehkan catatan sejarah yang memukau dalam dunia sepak bola Eropa.
Tim yang dijuluki Jvarosnebi atau Tentara Salib ini, dibawah asuhan pelatih legendaris Prancis, Willy Sagnol, tampil meyakinkan meskipun awalnya dianggap sebagai tim yang akan finis terakhir di Grup F.
Namun, dengan koleksi 4 poin yang diraihnya, Georgia berhasil melaju ke babak gugur sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, mengungguli ekspektasi banyak pihak.
Prestasi mereka tercapai pada pertandingan terakhir fase grup, Rabu (26/6/2024), di mana mereka berhasil mengalahkan Portugal dengan skor meyakinkan.
Gol-gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan penalti yang dieksekusi oleh Georges Mikautadze tidak dapat dibalas oleh juara Euro 2016 tersebut.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan Georgia melaju ke babak 16 besar, tetapi juga membuat mereka menjadi sorotan sebagai salah satu kisah Cinderella terbaru dalam sejarah Piala Eropa.
Sejarah menunjukkan bahwa keberhasilan debutan dalam Piala Eropa tidak selalu merupakan hal yang umum.
BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, BKPSDM Hadirkan Layanan Penting di HUT Pagaralam ke-23
Sejak Euro pertama pada tahun 1960 di mana semua peserta merupakan debutan, hanya sedikit negara yang mampu mencatatkan prestasi signifikan pada debut mereka.
Di antara mereka adalah Spanyol pada 1964, Italia pada 1968, dan Jerman Barat pada 1972, yang langsung berhasil meraih gelar juara pada keikutsertaan pertama mereka.
Namun, Georgia telah menambah daftar kisah sukses debutan dengan pencapaiannya yang gemilang pada Euro 2024.
Meskipun tidak meraih gelar juara seperti para pendahulunya yang legendaris, pencapaian mereka menembus babak 16 besar menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, impian seorang tim debutan untuk menorehkan sejarah dalam Piala Eropa dapat terwujud.
BACA JUGA:Jaga Lingkungan, Cegah Banjir Dadakan, Ini Upaya Lurah Kuripan Babas!