PAGARALAMPOS.COM - Euro 2024 telah memunculkan sorotan yang mengejutkan terkait dengan sikap suporter Timnas Inggris, meskipun tim berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup C.
Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, mengungkapkan kebingungannya atas reaksi negatif yang masih dialami oleh timnya, meskipun berhasil mengumpulkan 5 poin dari 3 pertandingan fase grup.
Pada matchday terakhir di Koeln, Inggris harus puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Slovenia.
Meski secara statistik dominan dengan penguasaan bola mencapai 74% dan 12 percobaan tembakan, hanya 4 yang mengarah tepat ke gawang lawan.
BACA JUGA:Austria dan Slovenia Mencatat Sejarah di Euro 2024
Meskipun demikian, performa ini cukup untuk memastikan posisi mereka di puncak klasemen, mengungguli Denmark dan Slovenia.
Namun, apa yang seharusnya menjadi momen untuk merayakan, berubah menjadi panggung kritik dari sebagian suporter yang hadir.
Para pemain Timnas Inggris disoraki dengan kekecewaan yang jelas terlihat, menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap penampilan tim yang dianggap masih di bawah ekspektasi.
Gareth Southgate, dalam reaksinya, mengajukan pertanyaan yang cukup tajam terhadap sikap ini.
BACA JUGA:Argentina Kalahkan Cile dengan Gol Gemilang dari Lautaro Martinez di Copa America 2024
Ia mempertanyakan mengapa Timnas Inggris, satu-satunya tim yang lolos sebagai juara grup dan menerima perlakuan serupa dari suporternya.
Baginya, ini merupakan fenomena yang tidak lazim dalam dunia sepak bola, terutama di level turnamen internasional sekelas Euro.
"Saya sangat bingung," ujar Southgate dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Kami telah melakukan pekerjaan yang bagus untuk mencapai posisi ini. Namun, reaksi dari sebagian suporter jelas membuat kami bertanya-tanya tentang harapan yang sebenarnya," tambahnya.
BACA JUGA:TP-PKK Kecamatan Dempo Tengah Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan, Upaya Cegah Stunting di Pagaralam