PAGARALAMPOS.COM - Gunung Luhur, yang sering dijuluki sebagai negeri di atas awan, menjadi tujuan wisata populer di Kabupaten Lebak, Banten. Terletak di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, gunung ini menawarkan panorama alam yang mempesona dan udara pegunungan yang segar.
Sejak dibuka untuk umum pada tahun 2018, Gunung Luhur telah menarik minat banyak wisatawan, terutama dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Wisatawan biasanya memadati lokasi ini pada akhir pekan dan hari libur, namun tetap ramai di hari biasa.
Menurut laporan dari Kanal YouTube Wisata Tanah Air, disarankan untuk tiba sekitar pukul 4 atau 5 pagi untuk menikmati pemandangan hamparan awan yang menyerupai lautan putih.
Bagi yang ingin menikmati pemandangan lebih lama, tersedia pilihan menginap di tenda atau vila-vila yang dikelola oleh penduduk setempat dengan harga terjangkau.
Area parkir yang luas dan aman tersedia untuk pengunjung dengan biaya yang terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk motor, dan Rp10.000 hingga Rp20.000 untuk mobil. Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan, membuat destinasi ini semakin menarik untuk dikunjungi.
Gunung Luhur menarik minat berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga keluarga dan orang tua yang ingin menikmati keindahan alam dan udara segar.
Bagi pecinta fotografi, lokasi ini menawarkan banyak spot menarik untuk berfoto, dari hamparan awan putih hingga sinar matahari terbit yang kemerahan.
Meskipun matahari sudah tinggi, udara sejuk di Gunung Luhur tetap membuat pengunjung betah berlama-lama. Hal ini menjadikan wisatawan enggan meninggalkan tempat ini meskipun hari sudah siang.
Gunung Luhur di Kabupaten Lebak, Banten, adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan, keindahan alam yang menakjubkan, dan pengalaman liburan yang berbeda.
Jika Anda belum pernah mengunjungi tempat ini, rencanakan perjalanan Anda dan nikmati semua keajaiban alam yang ditawarkannya.
Pengalaman di Gunung Luhur tidak hanya sekadar liburan biasa. Setiap sudut pemandangan, dari hamparan awan putih hingga panorama matahari terbit, memberikan kesan mendalam dan kenangan tak terlupakan.
Selain itu, kunjungan ke negeri di atas awan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam, mendorong kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Bagi masyarakat sekitar, kehadiran wisata alam ini membawa dampak positif dalam hal ekonomi dan pembangunan lokal.
Adanya kunjungan wisatawan membuka peluang lapangan kerja baru, mempromosikan kekayaan budaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai usaha seperti penyediaan penginapan, makanan, dan barang-barang kerajinan.
Gunung Luhur tidak hanya menjadi destinasi liburan, tetapi juga simbol harmoni antara manusia, alam, dan budaya di Banten.