JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri saat ini tengah melakukan pendataan terkait tanggung jawab Pusat Data Nasional (PDN).
Polri juga bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Nasional (BSSN) untuk memulihkan PDN.
“Kami bekerja sama dengan BSSN (Biro Siber Nasional) untuk mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan,” kata Kapolri, saat di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).
Kapolri mengaku masih belum diketahui penyebab pasti gangguan di Pusat Data Nasional (PDN). Apakah karena masalah teknis atau hal lain.
BACA JUGA:Diduga Polri dan BSSN Impor Spyware dari Israel, Belanja 19 Alat Sadap dengan Nilai Rp.158 M
Jenderal bintang empat itu mengatakan, Polri terus memantau perkembangannya.
Antisipasi diperlukan karena sistem informasi dapat menjadi sasaran serangan.
Selain itu, potensi serangan melibatkan beberapa sistem keamanan, yang tentu saja perlu diterapkan dengan cara berbeda.
Salah satunya adalah sistem keamanan harus mencapai tingkat tertentu agar aman.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Gandeng BSSN Selidiki Serangan Siber ke Bank Syariah Indonesia
“Tentunya semuanya akan selalu kita ikuti dan tingkatkan sistem keamanan negara ini,” ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melaporkan saat ini terjadi kegagalan sistem di Pusat Data Nasional (PDN).
Pak Budi mengatakan, gangguan tersebut berdampak pada beberapa layanan publik.
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Menko Polhukam Hadi Jahjanto, Sabtu (22/6/2024) pekan lalu, mengatakan gejolak PDN masih dalam tahap penyelesaian.