Gareth Southgate Dikritik Berat karena Taktik Kontroversial di EURO 2024

Senin 24-06-2024,22:31 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Meskipun formasi ini sering kali memberikan keleluasaan kepada pemain serang untuk menyerang dengan cepat, namun kurangnya stabilitas di lini tengah telah menjadi perhatian utama dalam kinerja timnas Inggris di EURO 2024.

Menanggapi kritik pedas ini, Southgate sendiri tampaknya tidak terlalu terpengaruh.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan terakhir di grup, Southgate mempertahankan keputusannya dengan mengatakan bahwa dalam sepak bola, terkadang perlu untuk mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang berbeda demi meraih kemenangan.

Dia juga menegaskan bahwa keputusan taktisnya didasarkan pada evaluasi yang matang terhadap kemampuan dan karakteristik individu dari setiap pemain dalam timnya.

BACA JUGA:Memperketat Keamanan Lingkungan dengan Siskamling, Ini Langkah Warga Jokoh untuk Mencegah Kriminalitas!

Namun demikian, tekanan untuk memperbaiki hasil dan kinerja tim masih terus ada.

Dengan menghadapi pertandingan penting selanjutnya di babak knockout, termasuk pertandingan yang akan menentukan apakah mereka lolos ke babak berikutnya atau tidak, Southgate dan stafnya harus segera menemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan potensi dari skuad yang ada.

Di mata banyak pengamat, performa timnas Inggris di EURO 2024 menjadi sorotan utama.

Meskipun masih berada di posisi yang relatif baik di grup mereka, tantangan sebenarnya baru dimulai.

BACA JUGA:DKPP Kota Pagar Alam Tampilkan Program Unggulan di Besemah Expo ke-XX, Ini Programnya!

Bagi Gareth Southgate, ini bukan hanya tentang merespons kritik yang ada, tetapi juga membuktikan bahwa strategi taktisnya dapat menghasilkan hasil yang diinginkan di panggung internasional yang bergengsi ini.

Dengan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk kemampuan adaptasi tim terhadap taktik baru dan pengalaman pemain dalam situasi tertentu, langkah selanjutnya dari timnas Inggris di EURO 2024 akan menjadi penentu bagi masa depan Gareth Southgate sebagai pelatih kepala.

Apakah keputusannya dapat menghadirkan kesuksesan atau malah menambah daftar kritik yang sudah ada, itu akan segera terjawab dalam pertandingan-pertandingan mendatang. *

Kategori :