Meskipun harga bergerak stabil, banyak investor mungkin merasa frustrasi karena tidak melihat lonjakan harga yang signifikan setelah Halving.
BACA JUGA:Investor Besar Tambah 1.000 Bitcoin, Pengaruhnya Terhadap Harga dan Analisis Ke Depan
Tahap Tren Naik Parabola (Kotak Hijau)
Setelah periode Re-akumulasi, Bitcoin biasanya memasuki tahap Tren Naik Parabola. Ini adalah periode di mana harga Bitcoin mengalami lonjakan yang signifikan dan cepat.
Investor yang dapat membaca pola ini dengan baik biasanya memanfaatkan peluang untuk meraih keuntungan besar.
Pada 2024, periode ini berlangsung selama 56 hari dengan harga Bitcoin mencatat puncaknya sebelum kembali mengalami koreksi harga.
Implikasi Perdagangan dan Investasi
Dari data yang dianalisis, terlihat bahwa Halving Bitcoin memang memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap harga.
BACA JUGA:Pasar Bitcoin Memasuki Fase Bear, Peluang Akumulasi atau Tanda Koreksi Lebih Dalam?
Meskipun tidak selalu memberikan keuntungan instan pasca-halving, investasi jangka panjang dalam Bitcoin masih tetap menarik bagi banyak investor.
Mereka yang telah memegang Bitcoin selama bertahun-tahun, terutama sejak beberapa Halving sebelumnya, telah meraup keuntungan yang besar.
Namun demikian, pasar kripto tetaplah pasar yang penuh dengan volatilitas. Fluktuasi harga yang besar bisa terjadi dalam waktu singkat, seperti yang terlihat pada grafik harga Bitcoin selama beberapa tahun terakhir.
Koreksi harga yang terjadi setelah lonjakan juga menjadi bagian dari siklus yang perlu diwaspadai oleh investor.
BACA JUGA:Mengapa Bitcoin Mungkin Mengalami Turbulensi dan Kesempatan Akumulasi September 2024
Secara keseluruhan, Bitcoin pada tahun 2024 menunjukkan karakteristik yang serupa dengan siklus-siklus Halving sebelumnya.
Dengan tahap Re-akumulasi yang diikuti oleh Tren Naik Parabola, Bitcoin tetap menjadi aset yang menarik bagi investor yang bersedia untuk menahan fluktuasi harga yang signifikan.