Pantangan Meludah Sembarangan
Ada juga mitos yang melarang pengunjung untuk meludah sembarangan di sekitar Telaga Ngebel.
Konon, melanggar pantangan ini bisa memicu kemarahan penunggu telaga, menyebabkan nasib sial atau bahkan bahaya bagi pengunjung.
Larangan ini berfungsi sebagai pengingat untuk menjaga sopan santun dan kebersihan selama berada di kawasan telaga.
BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Kearifan Lokal dan Ritual di Telaga Ngebel
Mitos-mitos yang berkembang di sekitar Telaga Ngebel telah menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat.
Salah satu contohnya adalah patung Naga Baruklinting yang berdiri di sekitar telaga sebagai ikon dan penghormatan kepada legenda tersebut.
Setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro, masyarakat setempat mengadakan ritual larungan untuk menghormati para leluhur, sebuah tradisi yang menunjukkan hubungan erat antara masyarakat dengan mitos dan sejarah telaga.
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo
Menikmati Keindahan Telaga Ngebel
Selain cerita-cerita mistis yang menarik, Telaga Ngebel juga menawarkan keindahan alam yang mempesona.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah telaga, udara yang sejuk, serta berbagai fasilitas yang tersedia seperti Ngebel Sunset View Point dan rumah pohon.
Aktivitas seperti berperahu, memancing, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Dengan kombinasi antara keindahan alam dan cerita mistis yang menarik, Telaga Ngebel menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Ponorogo.