PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprof) Papua Tengah menggelar pertemuan dan dialog pada Kamis (20/6/2024) bersama ribuan pengungsi asal kawasan Bibida, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat meminta pemerintah memfasilitasi kepulangan mereka ke Bibida.
Berbicara atas nama para pengungsi, Domianus Songonau, Kepala Desa Kgapa, mengakui bahwa meski mereka sangat ingin kembali ke rumah, pemerintah harus bekerja sama dengan TNI-Pori untuk menjamin keselamatan penduduk.
Kami meninggalkan gunung, kami meninggalkan sungai, kami meninggalkan rumah, kami meninggalkan sapi dan gunung.
BACA JUGA:Akibat Teror Keamanan, Jumlah Warga Mengungsi di Paniai Tembus 1.500 Jiwa
“Aku ingin pulang, tapi aku takut.” “Saya akan kembali ketika situasi sudah aman,” ujarnya sambil menangis.
Domianus mengimbau aparat TNI Poli meninjau seluruh wilayah di wilayah Vivida untuk memastikan tidak ada kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Apapun namanya, OPM anorganik, TPN, bahkan TNI harus ditarik dari Vivida. Bahkan hingga saat ini, sebagian pengungsi masih trauma dan mendengar suara tembakan dimana-mana.
“Itu membuat kami takut. "Kami tidak ingin ada baku tembak lagi. Kami ingin hidup damai," pintanya
Selain itu, mereka mendirikan pos keamanan di kawasan Vivida yang dijaga oleh pasukan organik, dan Ia meminta adanya jaminan keamanan. penduduk. masyarakat.
BACA JUGA:Ternyata Jenderal Ini Printahkan Eksekusi Anggota OPM, Disertir Danis Murib
Lanjutnya: Kalau di sana dibangun kantor polisi pasti aman dan tenteram, lahannya sudah kami siapkan.
“TNI menuntut agar garnisun yang sedang dibangun diisi tentara organik yang pernah tinggal bersama kami,” tambahnya.
Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Richard menanggapi permintaan masyarakat. Dia mengatakan, situasi saat ini di kawasan Bibida, Paniai Timur, Dogomo dan Dumadama, kata dia.
"Saya pribadi yang memimpin operasi dan mencapai ujung area Bibida. Hari ini saya tegaskan bahwa kawasan itu aman dan terkendali.