Manfaat Vitamin E untuk Kesuburan:
Selain kesehatan kulit, vitamin E juga berperan dalam menjaga kesuburan baik pada pria maupun wanita. Pada pria, antioksidan dalam vitamin E dapat memperbaiki kualitas sperma yang rusak akibat radikal bebas.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Ikan Tuna yang Belum Banyak Diketahui!
BACA JUGA:Mengapa Lavender Layak Diperhitungkan? 5 Manfaat Kesehatan yang Jarang Disadari
Pada wanita, vitamin E dapat melindungi organ reproduksi dari radikal bebas yang dapat mengganggu kesuburan. Konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin E juga dapat mendukung kualitas sel telur, sehingga meningkatkan peluang hamil.
Penggunaan Suplemen Vitamin E dengan Benar:
Penggunaan vitamin E harus sesuai aturan karena dosis yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada tubuh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan suplemen vitamin E adalah:
- Sesuaikan dengan kondisi tubuh: Ada beberapa kondisi di mana penggunaan suplemen vitamin E tidak dianjurkan, seperti pada wanita hamil, setelah operasi, penderita stroke, kekurangan vitamin K, gangguan pembekuan darah, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
BACA JUGA:Atasi Gula Darah dan Banyak Lagi! Manfaat Menakjubkan Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Khasiat Jamur Enoki untuk Tubuh Selain Mendukung Kesehatan Jantung
- Konsumsi sesuai dosis: Dosis suplemen vitamin E untuk orang dewasa adalah 22,4 IU. Dosis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare, kram perut, mual, kelelahan, sakit kepala, memar, ruam, pendarahan, dan gangguan penglihatan.
- Hindari penggunaan bersamaan dengan multivitamin: Vitamin E sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan multivitamin lain yang mengandung vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, dan K dalam jumlah berlebihan.
Manfaat vitamin E dari suplemen benar-benar bisa dirasakan oleh orang-orang yang kekurangan vitamin E. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi bisa dialami oleh mereka yang menjalani diet rendah lemak, memiliki gangguan pencernaan, kelainan genetik, atau menderita fibrosis kistik.
BACA JUGA:Khasiat Jamur Enoki untuk Tubuh Selain Mendukung Kesehatan Jantung