"Saya berharap media dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan Kota Pagar Alam. Dengan adanya informasi yang akurat dan transparan, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.
Menghadapi Tantangan Bersama
Kota Pagar Alam, seperti halnya daerah lain di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan.
BACA JUGA:Penyitaan Ponsel Hasto Kristiyanto, Strategi KPK dalam Mengejar Harun Masiku
Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Dalam hal ini, media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pembangunan yang berkelanjutan.
H. Lusapta Yudha Kurnia mengakui bahwa tantangan ini tidak dapat diatasi oleh pemerintah saja, tetapi memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk media.
"Media dapat membantu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan sembari terus mendorong pembangunan ekonomi. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menghadapi tantangan ini dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
BACA JUGA:Polri Bangun Tower Repeater di Perbatasan RI-Timor Leste, Tujuannya Seperti Ini
Penutup
Audiensi antara Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia dan PWI Kota Pagar Alam ini bukan hanya sekedar seremoni penyerahan penghargaan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan media.
Penghargaan yang diterima oleh H. Lusapta Yudha Kurnia ini adalah bukti nyata dari komitmennya dalam mendukung perkembangan pers di Kota Pagar Alam.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semua pihak dapat terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pers yang bebas dan bertanggung jawab, serta mendukung pembangunan yang transparan dan akuntabel di Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Tokopedia Diakuisisi TikTok dan Kontroversi PHK, Apa yang Terjadi?
Semoga sinergi antara pemerintah dan media ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia. *