PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir dadakan saat musim hujan, Lurah Kuripan Babas Kecamatan Pagaralam Utara, Jemi Herwan, mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya.
Imbauan ini bertujuan agar masyarakat tidak membuang sampah di aliran sungai dan drainase yang merupakan saluran air utama di wilayah ini.
Banjir dadakan sering kali terjadi di Pagaralam Utara karena tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
Hal ini menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar saat hujan deras, sehingga berpotensi meluap dan memicu bencana banjir yang merugikan banyak pihak. Untuk menghindari hal tersebut, Jemi Herwan menegaskan pentingnya peran setiap individu dan kelompok dalam menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Stasiun Lambuang Street Food Meriahkan Bazar Besemah Expo ke-XXIII dengan Aneka Jajanan Modern
"Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya Ketua RT/RW, untuk berperan aktif dalam mengingatkan agar tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan di aliran sungai dan drainase. Ini demi kepentingan bersama, untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat," ujar Jemi.
Langkah proaktif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi risiko bencana alam.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik dan aman dari bencana seperti banjir.
Penduduk Pagaralam Utara juga merespons positif imbauan ini.
BACA JUGA:Dinas PPKBP3A Sambut Baik Pelayanan KB Gratis Medis Operasi Wanita (MOW) di Kota Pagaralam
Misalnya, Nurhayati, seorang ibu rumah tangga dan juga Ketua RT di salah satu lingkungan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan ini.
"Kami sudah menyampaikan kepada warga di RT kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kita semua ingin lingkungan yang bersih dan aman, bukan hanya untuk sekarang tapi juga untuk masa depan anak cucu kita," tuturnya.
Selain mengurangi risiko banjir, menjaga kebersihan lingkungan juga berdampak positif pada kesehatan masyarakat secara umum.
Dengan mengurangi sampah, terutama di daerah aliran sungai dan drainase, potensi terjadinya penyebaran penyakit seperti demam berdarah juga dapat ditekan.
BACA JUGA:Kota Pagar Alam Berkomitmen Tingkatkan Produksi Komoditas Unggulan dengan Smart Agriculture