BACA JUGA:PT PAL Penuhi 4 Unit LPD Orderan Filipina, Lebih Memilih Indonesia Ketimbang Korsel
Selama dua tahun sejak itu, yaitu mulai tanggal 2 Mei 2024, sebuah bangunan serupa dengan yang ada di kompleks yang dioperasikan Angkatan Darat India Brahmos telah didirikan di lokasi tersebut.
Foto : Pangkalan marinir Filipina-Dioperasikan Korps Marinir, Basis Rudal Brahmos Mulai Dibangun Menghadap Laut Cina Selatan-Indimiliter.com
Sistem teluk tinggi khusus untuk mendukung pemeliharaan dan pengujian sistem, serta bunker magasin terlindung untuk menyimpan roket.
Dibandingkan dengan pangkalan Brahmos di India, fasilitas Angkatan Laut Filipina terlihat kecil.
Hal ini mungkin disebabkan oleh berkurangnya kapasitas sistem Brahmos yang dibeli oleh Filipina.
Ia hanya memiliki dua rudal per peluncur dibandingkan dengan tiga rudal di peluncur India.
BACA JUGA:Canggih, Militer Rusia Uji Kendali Jarak Jauh MBT T-72 Melalui VR
Scarborough Shoal, wilayah perairan yang disengketakan antara Filipina dan Tiongkok yang efektif diduduki oleh Angkatan Laut Tiongkok sejak tahun 2012.
Yamugu berjarak sekitar 250 kilometer dari pangkalan rudal Brahmos. Mobilitas sistem BrahMos juga memungkinkan baterai dipindahkan ke lokasi peluncuran berbeda.
Tujuannya adalah untuk mencapai target lain di lepas pantai Luzon Barat dan menghindari serangan balik musuh.
Coastal Defense Regiment Korps MarinirFilipina bertanggung jawab atas Operasi BrahMos.
Sumbangan tanah juga telah diterima dari pemerintah daerah Lubang dan Karajan untuk tujuan perlindungan pantai. (*)