PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya mendeteksi dini dan mencegah permasalahan gizi buruk pada bayi, balita, dan ibu hamil, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mengadakan giat Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Dinas Kesehatan Kota Pagaralam ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Kota Pagar Alam, Liza Yudha, pada Kamis (13/6).
Edukasi dan Bantuan untuk Calon Pengantin dan Ibu Hamil
Giat ini tidak hanya fokus pada deteksi dan pencegahan stunting, tetapi juga memberikan edukasi mengenai stunting serta pelayanan bagi calon pengantin dan bimbingan perkawinan secara berkala.
BACA JUGA:Meriahkan Hari Bhayangkara ke 78, Polres Pagar Alam Peduli Santuni Disabilitas dan Cegah Stunting
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para peserta juga menerima bantuan makanan tambahan berupa susu, telur, dan makanan bergizi lainnya.
Pentingnya Kerjasama Multisektoral
Dalam sambutannya, Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor di seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kota hingga tingkat Kelurahan.
Ia mengajak semua pihak untuk aktif bergerak bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Kader Posyandu dalam melakukan kunjungan rumah ke rumah.
BACA JUGA:Mimicus, Drama Remaja Sekolahan yang Diperankan oleh Yoo Young Jae dan Jo Yu Ri
“Untuk itu, ayo kita aktivasikan posyandu yang ada di wilayah Kota Pagar Alam. Mari kita bekerja secara bersama-sama dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Pagar Alam, guna menuju Pagar Alam zero stunting tahun 2024,” ujar Lusapta Yudha Kurnia.
Partisipasi Pihak Terkait
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Rano Fahlesi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pagar Alam, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pagar Alam, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Gerakan Organisasi Wanita, sejumlah Kepala OPD, Camat, dan Lurah setempat.
Langkah Menuju Zero Stunting
BACA JUGA:Film Bullet Train, Aksi Pembunuh Bayaran yang Kerap Gagal