PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Sapi kurban bernama Reborn menarik perhatian masyarakat Pagar Alam.
Pasalnya, bobot sapi tersebut yang luar biasa, mencapai lebih dari 900 kg.
Sapi jenis Simental ini berasal dari Lampung, berusia sekitar 3 tahun, dan memiliki tinggi sekitar 165 cm. Saat ini, Reborn telah terjual dan menjadi kebanggaan bagi peternakan milik Dimas.
Dimas, ialah salah satu peternak muda di Pagar Alam yang telah menggeluti bidang ini selama 7 tahun.
BACA JUGA:145 Ribu Ton Daging dan 36 Ribu Sapi Impor Banjiri RI, Upaya Pemerintah Jaga Ketersediaan Pasokan
Peternakannya dikenal memelihara sapi kualitas premium, yang berfokus pada jenis Limosin dan Simental, yang diperuntukkan baik untuk kurban maupun untuk dipotong harian.
Dimas menjelaskan, bahwa sapi-sapi di peternakannya diberi pakan berkualitas seperti konsentrat, ampas tahu, onggok, dan dedak. Diberikan tiga kali dalam sehari.
"Di peternakan kami, sapi-sapi dipelihara dengan perlakuan yang maksimal, mulai dari memperhatikan pakan, kebersihan, kesehatan, hingga menjadi sapi dengan kualitas unggul,"ucap Dimas dibincangi Pagaralampos.com. Rabu, (12/6) siang.
Menurutnya, memelihara sapi sebesar itu memang diperlukan treatment khusus. “Tantangannya lebih besar daripada pelihara sapi yang untuk bobot di bawah satu ton,” kata dia.
BACA JUGA:Terkait Adanya Isu Harga Daging Sapi Naik, Ini Penjelasan Dari Zulhas!
Dari segi kebersihan, Lanjut Dimas, sapi dikandannya dimandikan 2 kali dalam sehari.
"Dalam sehari, sapi dimandikan 2 kali demi menjaga kesehatan sapi dan kebersihan kandang,"jelasnya.
Tak hanya itu, sapi-sapi yang ada juga diajak berkeliling sekitar kandang demi menjaga kesehatan sapi.
"Dalam 3 hari sekali, sapi dikelola dari kandang untuk diajak berkeliling secara bergantian untuk menjaga kesehatan tubuhnya, itu merupakan salah satu hal penting dalam memelihara hewan ternak dengan bobot yang besar,"ungkapnya.
BACA JUGA:Permintaan Daging Sapi Di Pagar Alam Membludak