PAGARALAMPOS.COM - Timnas Belgia dalam Euro 2024 telah menjadi pusat perhatian sebagai mereka mengais kilau dari sisa-sisa kepingan generasi emas mereka.
Di tengah sorotan, mereka berusaha keras untuk mempersembahkan prestasi terakhir dari kelompok pemain yang telah lama menjadi tulang punggung tim.
Belgia, sebuah tim yang pernah mengalami masa-masa kelam antara 2003-2013, kini melangkah dengan mantap ke Euro 2024 sebagai salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar.
Mereka telah menjalani periode yang sulit di mana mereka bahkan gagal lolos ke turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.
BACA JUGA:KWT Dempo Karya Pagaralam Memimpin Perubahan, Mampu Produksi Pupuk Kompos Secara Mandiri
BACA JUGA:Pj Walikota Pagar Alam Menerima Masukan Fraksi-fraksi DPRD, Demi untuk Meningkatkan Pembangunan
Namun, sejak itu, mereka telah bangkit, dikenal sebagai Generasi Emas Belgia.
Dalam generasi ini, ada pemain-pemain kunci yang telah menjadi ikon tim nasional Belgia, seperti Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Axel Witsel, dan Jan Vertonghen.
Namun, seiring berjalannya waktu, satu per satu dari mereka mulai mundur, meninggalkan hanya sisa-sisa kejayaan mereka.
Euro 2024 menjadi momen penting bagi tim Belgia, di mana para pemain senior tersebut berusaha keras untuk meraih trofi Eropa yang selama ini belum pernah mereka dapatkan.
BACA JUGA:Semangat Demokrasi Masyarakat Kuat, PAN Harapkan Pilkada Berjalan Lancar dan Demokrasi
BACA JUGA:Finlandia Order Rudal Jelajah Jarak Jauh Untuk F-35A, Hulu Ledaknya Seperti InI
Dengan usia mereka yang semakin bertambah, mereka menyadari bahwa ini mungkin merupakan kesempatan terakhir bagi mereka untuk menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional.
Namun demikian, para veteran ini tidak hanya fokus pada keberhasilan pribadi mereka sendiri.
Mereka juga sadar akan pentingnya mentransfer pengetahuan dan pengalaman mereka kepada generasi muda pemain Belgia seperti Charles De Ketelaere dan Jeremy Doku.