PAGARALAMPOS.COM - CEO Binance Richard Teng baru-baru ini mengungkapkan bahwa industri mata uang kripto sedang mengalami transisi besar dari era pengguna awal ke era mayoritas awal.
Perubahan ini menunjukkan bahwa adopsi mata uang kripto semakin meluas dan diterima oleh masyarakat umum.
Hal ini sejalan dengan pencapaian terbaru Binance yang berhasil memperoleh 200 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia.
Binance Mencapai 200 Juta Pengguna Pada hari Sabtu, 9 Juni 2024, Binance mengumumkan bahwa mereka telah melampaui 200 juta pengguna terdaftar, menjadikannya platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan jumlah pengguna.
BACA JUGA:Kripto Berpotensi Tinggi untuk Dihindari dalam Trading Minggu Depan
“Kami dengan rendah hati menyambut 200 juta pengguna terdaftar, dan jumlah itu terus bertambah,” kata Teng, seperti dilansir Cointelegraph.
Teng menambahkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan yang dimiliki komunitas cryptocurrency dan pelaku industri terhadap ekosistem Binance.
Menurutnya, pertumbuhan pesat Binance, menggandakan basis penggunanya dari 100 juta menjadi 200 juta hanya dalam 26 bulan, merupakan bukti nyata bahwa lanskap industri kripto berubah secara signifikan.
“Tonggak sejarah ini bukan hanya kemenangan bagi Binance; namun juga menandakan pertumbuhan yang kuat dan kematangan sektor kripto yang lebih luas.
BACA JUGA:Whale Kripto Pepe Coin Lakukan Aksi Pembelian Strategis
"Hal ini mencerminkan bahwa semakin banyak populasi dunia yang mulai menerima mata uang kripto, menunjukkan bahwa kemungkinannya tidak terbatas." Teng menjelaskan.
Ambisi Masa Depan Binance
Binance tidak berhenti dalam menjangkau 200 juta pengguna.
Perusahaan memiliki misi ambisius untuk menjangkau 1 miliar pengguna.
“Ke depannya, di Binance kami tetap fokus untuk memajukan inisiatif yang mendorong inklusi dan inovasi keuangan,” tambahnya.