Cotton menambahkan bahwa semangat perusahaan untuk mentransformasi dan memajukan kepemilikan digital menjadikannya ideal untuk revolusi ATMR yang akan datang.
“Kemitraan ini menyatukan dunia fisik dan digital dengan cara yang hanya dapat diciptakan oleh para pemimpin industri,” katanya.
Permintaan yang Meningkat dan Visi Ripple Presiden Ripple Monica Long juga menyoroti meningkatnya permintaan akan solusi ATMR dari pelanggan B2B.
Long mencatat bahwa Ripple secara aktif menjajaki berbagai peluang tokenisasi di buku besar XRP.
BACA JUGA:CEO Evai Matthew Dixon: Data CPI Berpotensi Menggerakkan Harga Ripple (XRP)
Komentar Long mencerminkan tren industri yang lebih luas dalam mengintegrasikan aset dunia nyata dengan teknologi blockchain untuk meningkatkan likuiditas, transparansi, dan aksesibilitas.
Memperkuat Ekosistem XRPL DeFi Perwakilan Meld Gold menekankan bahwa integrasi dengan XRP Ledger bertujuan untuk memperkuat ekosistem XRPL DeFi.
Dengan menyediakan likuiditas yang signifikan melalui stablecoin yang didukung emas dan perak, pengguna baru dan lama dapat mengakses bursa terdesentralisasi (DEX), pembuat pasar otomatis (AMM), sistem pembayaran, sidechain EVM, dll.
Pasar uang masa depan akan dapat memanfaatkannya.
BACA JUGA:Tren Turun Harga Ripple (XRP), Begini Cara Mengatasi Potensi Koreksi Lebih Lanjut
Dampak terhadap ekosistem DeFi global Langkah strategis ini dipandang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk membawa aset dunia nyata ke dalam ruang blockchain.
Dalam ekosistem DeFi yang sedang berkembang, kehadiran stablecoin yang didukung oleh logam mulia seperti emas dan perak dapat memberikan stabilitas dan kepercayaan tambahan kepada pengguna.
Integrasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak likuiditas ke XRP Ledger dan menjadikannya salah satu platform terkemuka untuk perdagangan dan pengelolaan aset digital.
Kolaborasi Meld Gold dan Ripple untuk menghadirkan stablecoin berbasis emas dan perak ke buku besar XRP merupakan langkah revolusioner dalam menggabungkan nilai-nilai tradisional logam mulia dengan manfaat teknologi blockchain.
Peluncuran stablecoin ini pada kuartal ketiga tahun 2024 tidak hanya menandai langkah maju yang signifikan dalam adopsi blockchain, tetapi juga mendukung lingkungan DeFi global dengan menyediakan likuiditas dan stabilitas yang lebih besar.
Dengan dukungan dari penyedia kustodi terkemuka dan visi yang jelas dari para pemimpin industri, masa depan perdagangan dan pengelolaan logam mulia di era digital sangat cerah.