Sang ayah memiliki sebuah warisan berupa guest house yang akan ia berikan kepada anak-anaknya. Namun, bukannya membagi guest house tersebut secara adil, justru mereka memperebutkannya.
Sehingga, mau tidak mau dalam keluarga tersebut harus terjadi perselisihan. Apalagi, ketiga saudara tersebut memiliki karakter dan kepribadian yang bertolak belakang.
BACA JUGA:Film Anime Bubble, Kisah Peradaban Dunia yang Penuh Gelembung
Kepribadian Anak-Anak Dahlan
Jika kita melihat kepribadian dari ketiga bersaudara tersebut, mungkin sudah tak mengherankan jika mereka tidak pernah hidup harmonis.
Sinopsis film Gara-Gara Warisan ini akan menceritakan kepribadian mereka dalam menjalani kehidupan. Anak pertama Dahlan adalah Adam. Adam memiliki kepribadian yang temperamen.
Setiap kegagalan menimpanya, ia selalu menyalahkan sikap keras Dahlan. Kemudian, anak kedua Dahlan bernama Laras. Laras merupakan anak tengah yang memiliki jiwa idealis serta independen. Berbeda dengan si bungsu yakni Dicky.
Dicky merupakan anak kesayangan Dahlan. Sedari kecil, Dahlan selalu memanjakan putra bungsunya ini. Sehingga, ia tumbuh menjadi anak yang bengal.
BACA JUGA:Film India Crew, Aksi Perampokan dibalut Komedi
Cara Tak Biasa untuk Mendapatkan Warisan
Dalam sinopsis film Gara-Gara Warisan ini, juga akan memperlihatkan bagaimana ketiganya bisa mendapatkan guest house tersebut.
Dahlan seakan-akan sudah menyerah dengan perselisihan ketiga anaknya tersebut. Hingga akhirnya, ketiganya harus melakukan cara yang tidak biasa untuk mendapatkan warisan tersebut.
Mereka harus bersaing untuk meningkatkan guest house tersebut. Namun, setiap upaya yang mereka lakukan tidak berjalan mulus begitu saja. Melainkan, terdapat banyak tantangan dan kendala yang harus mereka atasi.
Dalam sinopsis film Gara-Gara Warisan ini nanti kita dapat menyaksikan bagaimana perjuangan anak yang ingin mendapatkan warisan ayahnya dengan segala kemampuan mereka.
BACA JUGA:Sinopsis Film Dilan 1983 Wo Ai Ni, Bukan Cinta Remaja Lagi!
Pemeran Film Gara-Gara Warisan Lainnya