Sejak usia belia, Jasmine harus menanggung keegoisan orang tuanya. Kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah, sehingga Jasmine harus tinggal dengan neneknya.
Akibat perceraian orang tuanya, Jasmine tidak percaya pada hubungan dan kisah cinta. Jasmine sangat suka dengan barang-barang yang mahal dan mewah.
Demi menutupi kemiskinannya, ia selalu mengunggah postingan di media sosial untuk memamerkan gaya hidupnya yang palsu.
BACA JUGA:Sinopsis Choose or Die, Misteri Video Game yang Terkutuk
Kehidupan Divya Rana
Sebelum menjadi pramugari, Rana mengikuti pelatihan untuk menjadi seorang pilot. Karena minimnya lowongan pekerjaan, ia terpaksa bekerja sebagai pramugari.
Ia tidak pernah bercerita kepada keluarganya tentang pekerjaan aslinya. Selain itu, ia juga tengah berjuang mengumpulkan uang untuk melunasi pinjaman pendidikannya.
BACA JUGA:Kekhawatiran Ormas Mengelola Tambang, Potensi Pelanggaran HAM dan Konflik Lingkungan
Penyelundupan Emas
Permasalahan mulai muncul dalam film Crew, setelah seorang pramugari senior bernama Rajvanshi meninggal dunia saat bertugas.
Kematian Rajvanshi, membuat Geeta, Jasmine dan Rana terlibat dalam operasi rahasia untuk menyelundupkan emas dari India ke Al Burj.
Tuan Mittal, Kepala SDM Kohinoor Airlines adalah dalang dari misi berbahaya itu. Alasan Geeta, Jasmine dan Rana bersedia membantu operasi penyelundupan emas karena ingin memperbaiki kondisi keuangan mereka.
BACA JUGA:Sinergi Bapanas-Bulog Sukses Jaga Harga dan Pasokan Pangan Jelang Iduladha
Geeta ingin memiliki uang yang banyak untuk mengembangkan bisnis makanan suaminya. Jasmine membutuhkan uang untuk mengembalikan cincin emas sang nenek yang ia ambil.
Ia juga ingin membeli BMW impiannya. Sementara Rana ingin segera melunasi pinjaman pendidikannya.
Ketiga wanita itu tidak sadar jika mereka hanya dimanfaatkan oleh Vijay Walia, pemilik Kohinoor Airlines. Ia sengaja menyelundupkan emas ke Al Burj agar bisa hidup nyaman.