Ketika terlibat dalam permainan ini, akan mendapatkan tangan dan pertanyaan yang harus mereka putuskan. Apabila sampai salah dalam memilih, tidak jarang nyawa yang harus melayang begitu saja.
Keputusan membawa arah mengerikan yang akan membuat ketegangan makin parah. Selain itu, permainan ini masuk dalam sebuah kutukan yang tidak selesai.
BACA JUGA:Sinergi Bapanas-Bulog Sukses Jaga Harga dan Pasokan Pangan Jelang Iduladha
Tergiur Hadiah Kemenangan
Sinopsis Choose or Die ini melibatkan pemuda yang merupakan coder muda yang tertarik untuk memainkannya.
Pada awalnya ia menemukan video game yang tampak sudah lama sekali, bahkan tahun 80 an silam. Hingga akhirnya ia harus terjebak dalam permainan kutukan tersebut.
Selain itu, ada seorang yang merupakan mahasiswa yang sudah putus sekolah dan memiliki ibu yang sedang sakit. Maka dari itulah akan lebih baik mereka ambil kesempatan untuk ikuti permainan tersebut.
Hadiah uang sebesar 125.000 US Dollar ketika memenangkan tentu akan menjadi hal menggiurkan untuk mereka. Maka dari itu, mereka ambil cara tersebut untuk mengikuti permainan dan level yang harus mengambil keputusan tertentu.
Sekali ikuti permainan, pemain akan mendapatkan arahan yang makin menjebak tentu saja. Oleh karena itu, akan lebih baik jika mereka sudahi hal tersebut sehingga tidak semakin parah.
BACA JUGA:Sinopsis In the Heart of the Sea, Tenggelamnya Kapal Pemburu Paus
Mundur Berarti Nyawa Terancam
Sinopsis Choose or Die ini akan membawa penonton seperti merasakan ketegangan yang sangat mengerikan. Bahkan jika kita perhatikan, permainan menjebak ini membuat mereka ingin menyerah saja.
Mengambil jalan pintas, mereka berusaha untuk mematikan layar dari video game tersebut untuk memaksa permainan selesai cepat.
Namun ternyata tidak langsung mati saja pada permainan tersebut. Mereka akan mendapatkan ketakutan dan keadaan yang justru malah makin memperburuk kondisi tersebut.
BACA JUGA:Top Gun Maverick, Kembalinya Sosok Pilot Veteran Kapten Mitchell
Film ini menggambarkan bahwa permainan ini akan menyerang psikis pemainnya. Bahkan ancaman adanya kehilangan nyawa ketika memutuskan untuk nekat mundur dari permainan.