PAGARALAMPOS.COM - Perencanaan latihan bersama (Latma) Rajawali Ausindo antara TNI AU dan RAAF telah mencapai tahap akhir.
Setelah selesai dilaksanakan Final Planning Conference (FPC) di Lanud Adisutjipto, serta site survey di Ambal Area, Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 3 hingga 7 Juni 2024.
Latma Rajawali Ausindo dijadwalkan berlangsung pada bulan September 2024 dengan melibatkan Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma dan 37 Squadron RAAF.
Selain melibatkan dua skadron udara, latihan ini akan dilaksanakan bersamaan dengan latihan Wirayudha Ausindo yang melibatkan TNI-AD dan Australian Army.
BACA JUGA:Pertajam Naluri Tempur, Kopaska Latma Diatas KRI RE Martadina Saat Berlayar ke Hawai
Ops Planner TNI AU Letkol Pnb Ripdho dan Ops Planner RAAF Squadron Leader Cameron McKinnon merencanakan materi dalam latihan meliputi misi Tactical Flying, Dynamic Tasking, serta materi Live Air Drop dengan metode Cargo Delivery System (CDS) untuk mendukung resupply pasukan darat yang terlibat dalam Latihan Wirajaya Ausindo.
Turut hadir dalam Final Planning Conference, Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus, sebagai Deputy Exercise Director bersama dengan staf yang memiliki pengalaman dalam melakukan live air drop pada misi kemanusiaan di Gaza beberapa waktu lalu.
Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan taktis dan interoperabilitas kedua angkatan udara yang sama-sama mengoperasikan alutsista pesawat C-130J Super Hercules. (*)