PAGARALAMPOS.COM - Pasar mata uang kripto saat ini sedang mengalami perubahan karena faktor ekonomi global yang lebih luas.
Data terbaru yang menunjukkan peningkatan lapangan kerja yang mengkhawatirkan di Amerika Serikat telah menarik perhatian dan berdampak signifikan pada tren di pasar kripto.
Menurut laporan dari finbold.com, pertumbuhan lapangan kerja yang lebih kuat dari perkiraan di Amerika Serikat mencerminkan kemampuan perekonomian untuk menahan kenaikan suku bunga.
Hal ini menunjukkan bahwa penurunan suku bunga mungkin akan berkurang, yang dapat berdampak pada aliran dana ke aset-aset berisiko seperti mata uang kripto.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
Tim analis Finbold menunjukkan bahwa pasar kripto saat ini menunjukkan tanda-tanda krisis, dengan beberapa mata uang kripto tampak “overbought”, yang mengarah pada potensi aksi jual Masu.
Data peta panas Relative Strength Index (RSI) 24 jam CoinGlass untuk tanggal 7 Juni memberikan gambaran menarik tentang situasi pasar saat ini.
Selain itu, rata-rata RSI harian sebesar 54,70 menunjukkan pasar netral.
Namun, baik overbought atau oversold, mata uang kripto yang menyimpang secara signifikan dari rata-rata ini kemungkinan besar akan kembali ke nilai rata-rata.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Analisis Mata Uang Kripto Utama
1. Binance Coin (BNB)
Binance Coin (BNB) saat ini diperdagangkan pada $700,30, sedikit penurunan harga sebesar 0,39%.
Data RSI menunjukkan bahwa BNB dianggap overbought, terutama dalam 24 jam terakhir.
Pembacaan RSI 24 jam mencapai 75,56, di atas ambang batas overbought yaitu 70, menunjukkan tekanan beli yang kuat yang mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.