Dalam upaya meredam ketegangan, pemerintah membuka opsi untuk menunda pelaksanaan Tapera hingga 2027.
Hal ini memberikan waktu bagi pemerintah untuk lebih mempersiapkan pelaksanaan program ini dan membangun kepercayaan masyarakat.
Pemerintah juga berkomitmen untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk DPR dan masyarakat luas.
BACA JUGA:ICE ke-20, Ajang Perluasan Jaringan dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM Pagar Alam
Kesimpulan Program Tapera, yang awalnya dirancang untuk membantu masyarakat dalam kepemilikan rumah, justru memicu kemarahan publik karena dianggap memberatkan.
Menteri Basuki menyatakan penyesalannya dan menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru dalam menerapkan kebijakan ini jika masyarakat belum siap.
Pemerintah kini berfokus pada upaya membangun kepercayaan dan siap menerima masukan dari berbagai pihak untuk memastikan kebijakan ini dapat diterima dan berjalan dengan baik. *