PAGARALAMPOS.COM - Emas telah lama menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak orang, terutama sebagai alat lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Namun, seperti investasi lainnya, ada banyak kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan berinvestasi pada logam mulia ini.
- Keuntungan berinvestasi emas
1. Harga emas cenderung naik. Dalam jangka panjang, harga emas cenderung positif, dengan kenaikan yang stabil di atas rata-rata inflasi.
BACA JUGA:Fakta di Balik Isu 109 Ton Emas Palsu, Begini Penjelasan Resmi dari Antam
Hal ini menjadikan emas sebagai pilihan menarik untuk melindungi aset dari kehilangan nilai.
2. Tahan resesi: Pada saat perekonomian lesu, nilai emas cenderung stabil atau naik, berbeda dengan investasi ekuitas, yang seringkali nilainya turun tajam.
3. Mudah diubah menjadi uang tunai: Berbeda dengan investasi real estat yang memerlukan proses penjualan lebih rumit, emas relatif mudah diubah menjadi uang tunai saat Anda membutuhkan pembiayaan darurat.
4. Modal kecil: Ada banyak cara untuk berinvestasi emas, mulai dari emas fisik dalam berbagai denominasi hingga emas digital yang membutuhkan modal relatif kecil untuk memulainya.
BACA JUGA:PT Merdeka Copper Gold Tbk Memulai Proyek Tambang Emas Terbesar di Indonesia, Segini Hasilnya!
5. Tidak ada biaya pemeliharaan: Selain pajak pada saat pembelian, investasi emas tidak dikenakan biaya pemeliharaan atau biaya tambahan lainnya.
Kekurangan Investasi Emas :
1. Nilai Spread Tinggi : Nilai spread pada investasi emas tinggi dan bisa mencapai 11%, terutama pada emas fisik. Ini lebih tinggi dibandingkan investasi saham dengan nilai spread lebih rendah.
2. Risiko Kerugian: Risiko kehilangan emas fisik menjadi perhatian utama, terutama bila dimiliki secara pribadi. Namun, emas digital dapat jadi alternatif yang lebih aman dan tahan lama.
BACA JUGA:Peluang Investasi, Pemerintah Lelang Wilayah Tambang Emas dan Batu Bara