Suara ini membuat masyarakat resah, karena dianggap pertanda buruk.
Beberapa orang mengaitkan suara tersebut dengan naga penunggu Ngebel, sementara BMKG menjelaskan bahwa suara itu kemungkinan berasal dari pergerakan geologi di daerah tersebut.
4. Belut Raksasa di Telaga Ngebel
Selain mitos tentang naga, Telaga Ngebel juga dikaitkan dengan adanya belut raksasa.
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo
Sebelum pembangunan PLTA, beberapa nelayan mengaku melihat belut besar yang hampir menenggelamkan perahu mereka.
Namun, belut besar ini tidak lagi terlihat setelah pembangunan PLTA yang menggunakan dinamit, diduga karena belut tersebut mati akibat getaran dan radiasi.
5. Meludah Sembarangan Membawa Kesialan
Mitos lain yang berkaitan dengan Telaga Ngebel adalah larangan meludah sembarangan.
Konon, meludah sembarangan dapat memicu kemarahan penunggu telaga, menyebabkan pengunjung bernasib sial atau bahkan tidak bisa pulang dengan selamat.
BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Mitos ini juga berfungsi sebagai pengingat untuk menjaga sopan santun dan kebersihan selama berada di kawasan telaga.
- Kearifan Lokal dan Ritual di Telaga Ngebel
Mitos-mitos yang berkembang di sekitar Telaga Ngebel telah menjadi bagian dari kearifan lokal.
Salah satunya adalah patung Naga Baruklinting yang berdiri di sekitar telaga sebagai ikon dan penghormatan kepada legenda tersebut.
Selain itu, setiap 1 Muharram atau 1 Suro, masyarakat setempat melakukan ritual larungan untuk menghormati para leluhur.