Tak lain adalah kemampuannya melihat makhluk lain. Kala itu, ia tengah merayakan lebaran di Bandung. Sejak saat itu, kehidupannya mulai berubah.
BACA JUGA:Meriahkan Hari Bhayangkara ke 78, Polres Pagar Alam Gotong Royong Finishing RTLH
Ambar Dipindahkan ke Panti Jompo
Sinopsis film Ivanna berlanjut ketika Ambar beserta dengan Dika pindah ke panti jompo. Panti jompo itu bernama Masa Toea, yang mana adalah milik sahabat orang tua Ambar dan Dika.
Saat pertama kali Ambar sampai ke panti jompo tersebut, ia belum merasakan gangguan apapun. Ia masih bersikap normal seperti biasanya.
Kemudian, Ambar bertemu dengan anak pemilik panti jompo tersebut yang bernama, Agus.
Dalam panti jompo itu, telah dihuni oleh beberapa orang. Sebut saja mereka nenek Ani, oma Ida, kakek Farid, Dika, dan Ambar sendiri.
Kemudian, semua orang yang ada di dalam panti jompo tersebut diasuh oleh Rina. Rina sendiri merupakan kekasih Agus, anak pemilik panti jumbo tersebut.
BACA JUGA:Film Turning Red, Mengangkat Tema Pubertas pada Anak yang Beranjak Remaja
Ambar Terjatuh ke Dalam Ruang Bawah Tanah
Sinopsis film Ivanna sampailah pada puncaknya. Tak selang lama, kepindahan Ambar dan Dika ke panti jompo itu pun membawa suasana mistis.
Lantaran, Ambar tak sengaja jatuh ke dalam ruang bawah tanah. Sebelum itu, Ambar mendengar sebuah lagu Belanda dari interkom.
Mengejutkan, dalam ruang bawah tanah tersebut ia menemukan sebuah patung tanpa kepala. Patung tersebut, kadang kala bergerak sendiri.
Patung tanpa kepala itu pun tak lain adalah jelmaan Ivanna. Semasa hidup, Ivanna merupakan seorang wanita dengan paras yang cantik. Namun, ia sangat membenci Melayu setelah ia dikhianati oleh pribumi.
BACA JUGA:Drakor My Unfamiliar Family, Kisah Keluarga Han Ye Ri yang Hampir Runtuh
Hantu Ivanna Meneror Ambar dan Semua Orang yang Ada di Panti Jompo