Hindari tempat penjualan makanan yang kotor, karena makanan di tempat tersebut mungkin tercemar virus hepatitis A.
4. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peradangan hati dan kerusakan sel hati secara permanen, yang akhirnya dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati.
5. Konsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan peradangan pada hati, terutama jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan, yang dikenal sebagai toxic hepatitis.
BACA JUGA:5 Tips Sederhana Jaga Kesehatan Tubuh Saat Liburan
BACA JUGA:Jangan Tunggu Sakit! Begini Tips Ampuh Jaga Kesehatan Tubuh di Saat Musim Hujan
6. Gaya Hidup Tidak Sehat
Beberapa hal seperti tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga meningkatkan risiko hepatitis.
Gejala yang sering terjadi pada pengidap hepatitis meliputi mual, muntah, tubuh lelah, perubahan warna feses dan urine, nyeri pada sendi dan perut, penurunan berat badan, dan penyakit kuning (mata dan kulit berwarna kuning).
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah pada hepatitis, segera periksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari penularan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis, termasuk pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan antibodi virus hepatitis, pemeriksaan USG perut, dan jika diperlukan, biopsi hati.
Pengobatan hepatitis akan disesuaikan dengan jenis, tingkat keparahan, dan kondisi keseluruhan pengidap. Hepatitis akibat infeksi virus dapat Disembuhkan tanpa pengobatan jika pengidap memiliki antibodi yang kuat.