Prediksi bahwa NFP akan berjalan dengan baik dapat menyebabkan nilai Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun seiring dengan dirilisnya data.
Selain dampak NFP, kemungkinan koreksi harga Bitcoin juga bergantung pada faktor lain.
Minggu ini, Bitcoin mencatat reli yang signifikan dan sekali lagi mencapai level $70,000.
Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya negara yang menyetujui pembuatan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin, seperti Hong Kong, Australia, dan Thailand, serta meningkatnya minat investor institusi untuk membeli ETF Bitcoin di Amerika Serikat di dalam.
BACA JUGA:Pasar Bitcoin Memasuki Fase Bear, Peluang Akumulasi atau Tanda Koreksi Lebih Dalam?
Sentimen positif ini mendorong partisipasi pembelian yang berdampak pada kenaikan harga Bitcoin.
Namun, jika volume pembelian mulai menurun, harga Bitcoin bisa mengalami koreksi, terutama mengingat kemungkinan investor institusi akan menutup posisinya pada akhir pekan.
Menurut data dari Coinglass, level $72,362 adalah titik potensial untuk koreksi yang signifikan, karena pedagang menggunakan leverage yang besar, terutama di pasar derivatif.
Perkiraan ini menunjukkan potensi likuidasi atau kerugian sebesar $40,74 juta pada tingkat harga ini, menjadikannya titik penjualan potensial.
BACA JUGA:Mengapa Bitcoin Mungkin Mengalami Turbulensi dan Kesempatan Akumulasi September 2024
Bitcoin saat ini berada di kisaran $71.000, namun harganya bisa bergerak secara signifikan sebelum pengumuman NFP, naik sebelum pengumuman NFP dan turun setelah pengumuman.
Ini adalah pola umum peningkatan volatilitas seputar rilis indikator ekonomi penting.
Dalam menghadapi situasi ini, para trader dan investor diharapkan tetap waspada dan menjaga manajemen risiko yang tepat.
Meskipun terjadi koreksi sementara, fundamental Bitcoin dan mata uang kripto secara umum tetap kuat, dan adopsi institusional dan teknis terus meningkat.
Oleh karena itu, koreksi ini mungkin hanya bersifat sementara, dan aset kripto mungkin akan kembali ke arah positif dalam jangka panjang.