CoinDesk Market Index (CMI), indeks yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital, turun 6,96% ke angka 2.601,13.
Sementara open interest pasar juga mengalami penurunan sebesar 5,2% ke angka US$65,02 miliar.
Meskipun demikian, Fear & Greed Index yang dilansir dari coinmarketcap.com mencatat angka 83, menunjukkan tingkat optimisme yang sangat tinggi terhadap kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Optimisme yang meluap-luap tersebut tampaknya tidak mempengaruhi prospek ETF Ethereum.
Analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mengindikasikan kemungkinan persetujuan ETF Ethereum untuk Mei 2024 semakin menyusut.
Seyffart menyatakan, "Kami sekarang yakin hal ini pada akhirnya akan ditolak pada tanggal 23 Mei untuk putaran ini."
BACA JUGA:Cara Efektif Mengoptimalkan Penghasilan dari Aplikasi Penghasil Uang ke Saldo DANAmu!
Seyffart dan rekanannya, Eric Balchunas, sebelumnya menempatkan peluang 35% untuk persetujuan pada bulan Mei.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menunda keputusan mengenai dana yang diperdagangkan di bursa spot ether, dengan batas waktu keputusan paling lambat pada tanggal 23 Mei.
Saat ini, tujuh penerbit berharap dapat meluncurkan ETF Ethereum, termasuk BlackRock, Fidelity, Invesco dengan Galaxy, Grayscale, VanEck, 21Shares dengan Ark, dan Hashdex.
Pesimisme Seyffart muncul karena kurangnya keterlibatan SEC dengan penerbit potensial mengenai ETF Ethereum, berbeda dengan situasi ETF bitcoin spot yang disetujui pada Januari 2024 setelah diskusi ekstensif.
BACA JUGA:Raih Penghasilan Tanpa Batas dengan 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaik 2023
Pasar kripto saat ini terkatung-katung dalam ketidakpastian menjelang keputusan penting pada bulan Mei, di mana harapan dan kekhawatiran beradu di tengah situasi yang belum pasti.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi CoinMarketCap atau CoinDesk.***
BACA JUGA: