BACA JUGA:Sejarah Terusan Xerxes, Jejak Proyek Kekaisaran Persia Menginvasi Yunani Kuno
Meskipun posisinya berpengaruh, banyak yang masih mengetahui Pablo sebagai gembong narkoba paling brutal dalam sejarah dunia.
Pembangunan La Catedral
Pemerintah tidak dapat mengabaikan aktivitas ilegalnya dan pemerintah Kolombia mengeluarkan surat perintah penangkapannya.
Selanjutnya, nyawanya dalam bahaya akibat perang dengan musuh lamanya, Kartel Cali. Escobar juga membantu mengekstradisi gembong narkoba seperti Carlos Leder ke Amerika Serikat.
Ada yang mengatakan jeramilah yang mematahkan punggung unta ketika putri mereka Manuela terluka dalam serangan bom di rumahnya.
Escobar memutuskan untuk bernegosiasi dengan pemerintah Kolombia sampai dia menyadari bahwa dia dapat diekstradisi ke Amerika Serikat.
BACA JUGA:Punya Makna dan Sejarah yang Berbeda, Mengenal Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Hingga akhirnya Pablo Escobar menyerah kepada penguasa pada tanggal 19 Juni 1991, ia selalu berkata:
Dia setuju untuk menjalani hukumannya di "penjara pilihannya". Maka lahirlah La Catedral. Penjara itu lebih mewah dari fasilitas sebenarnya.
Dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan Escobar, penjara ini memiliki bar, disko, bak mandi air panas, dan air terjun. Tentu saja, kenyamanan ini ada harganya.
Anak buah Escobar menjaga penjara dengan pengamanan ketat untuk menjamin keselamatannya. Benteng menghalangi invasi musuh dan teman.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Uang: Asal-Usul Konsep Pertukaran Barang Hingga Menjadi Transaksi Digital
Dengan kata lain, ini adalah tempat yang tepat bagi Pablo untuk melanjutkan kerajaan narkobanya di balik jeruji besi.
Meski Escobar menyerah, ia masih bisa menyelundupkan kokain dan dengan mudah menjalankan kartel.
Akibatnya, banyak pejabat pemerintah yang menyatakan bahwa "hukuman penjara" Pablo hanyalah lelucon.