3. Kaya Antioksidan
Belimbing mengandung antioksidan seperti flavonoid polifenol, termasuk quercetin, epicatechin, dan asam galat.
Total polifenol dalam belimbing mencapai 43 mg per 100 gram, membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Meningkatkan Kerja Enzim
Belimbing mengandung vitamin B kompleks seperti folat, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B-6), yang berperan sebagai kofaktor enzim dalam metabolisme dan mendukung berbagai fungsi sintetis enzim dalam tubuh.
BACA JUGA:Jangan Tunggu Sakit! Begini Tips Ampuh Jaga Kesehatan Tubuh di Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Manfaat Baik dari Mengkonsumsi Teh Kombucha Baik untuk Kesehatan Tubuh
5. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Mineral dan elektrolit dalam belimbing seperti kalium, fosfor, seng, dan besi membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah serta mengurangi dampak buruk natrium, membantu menangani hipertensi.
6. Mengatasi Gangguan Ginjal
Belimbing memiliki kandungan asam oksalat yang tinggi, yang dapat membantu mengatasi gangguan ginjal.
Namun, asam oksalat juga dianggap sebagai senyawa anti nutrisi karena dapat menghambat penyerapan mineral alami seperti kalsium dan magnesium.
BACA JUGA:Ingin Berinvestasi Emas? Ikuti 5 Tips Ini untuk Pemula yang Baru Memulai
BACA JUGA:Jangan Sampai Rugi! Inilah 5 Tips Pening Investasi Emas Bagi Pemula
Belimbing yang manis karena kandungan glukosanya sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
Konsumsilah dengan bijak untuk mendapatkan manfaat optimal. Semoga bermanfaat!