PAGARALAMPOS.COM - Rapat penyusunan kebutuhan anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam tahun 2025 telah dilaksanakan di ruang rapat Besemah Tige, Sekretariat Daerah Kota Pagar Alam, pada Selasa (4/6).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi, memimpin rapat ini dengan tujuan utama merumuskan kebijakan serta menyamakan persepsi tim pelaksanaan terkait TPP ASN.
Rano Fahlesi, dalam arahannya, menegaskan bahwa TPP adalah tambahan penghasilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil.
TPP ini diberikan di luar gaji pokok dan tunjangan lain yang sah.
BACA JUGA:A Model Family, Kisah Keluarga di Ambang Kehancuran yang Terlibat Kartel Narkoba
Oleh karena itu, perumusan kebijakan TPP harus dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan guna memberikan manfaat ideal bagi ASN.
Menurut Rano Fahlesi, tambahan penghasilan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, tetapi juga untuk mendorong kinerja yang lebih baik serta memberikan motivasi tambahan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Hal ini menegaskan pentingnya kebijakan TPP dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh ASN kepada masyarakat.
Kehadiran pejabat dari berbagai bidang menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan serta mampu meningkatkan kesejahteraan ASN.
BACA JUGA:Langkah Kecil Menuju Masa Depan yang Lebih Baik, Ini Langkah Menjaga Kebersihan Lingkungan
Hal ini sangat penting agar ASN di lingkungan Pemkot Pagar Alam dapat bekerja dengan lebih baik serta memberikan pelayanan yang ideal kepada masyarakat.
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pagar Alam, Sari Wijaya, menambahkan bahwa penyusunan kebijakan TPP yang tepat juga akan berdampak positif terhadap motivasi dan kinerja ASN.
Dalam konteks ini, peran serta semua pihak terkait dalam rapat ini sangatlah penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan ASN dan pelayanan publik.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang perlunya evaluasi secara berkala terhadap kebijakan TPP yang telah diterapkan.
BACA JUGA:Masyarakat Pagaralam Diminta Waspada, Harga Kopi Tinggi Picu Potensi Kejahatan