PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya untuk memperkuat keterbukaan informasi publik di Kota Pagar Alam, Pj Walikota, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, telah mengambil langkah-langkah konkret dengan memantau dan memberikan arahan pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi.
Kegiatan ini, bertemakan 'Mengoptimalkan Peran PPID dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik,' diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pagar Alam dan dihadiri oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Dalam arahannya, Pj. Walikota menegaskan pentingnya pemahaman akan peran dan tanggung jawab PPID dalam pengelolaan informasi publik.
"Pemahaman akan peran dan tanggung jawab dalam pengelolaan informasi publik sangat penting. Saya harap para pejabat pengelola informasi dan satuan kerja dapat menguasai teknik penyampaian informasi secara cepat dan tepat kepada masyarakat," ungkap H Lusapta Yudha Kurnia.
Sosialisasi ini dianggap sebagai force penting dalam memperkuat sistem pengelolaan informasi publik di tingkat lokal, sejalan dengan semangat transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Kegiatan tersebut juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan satuan kerja dalam menyediakan, mengumpulkan, mendokumentasikan, dan menyampaikan informasi tentang kegiatan dan produk milik kerja secara akurat kepada masyarakat.
Dorongan untuk Peningkatan Keterbukaan Informasi Publik Peningkatan keterbukaan informasi publik bukan hanya sebuah inisiatif, melainkan sebuah kebutuhan dalam period demokrasi advanced.
Dengan keterbukaan informasi, masyarakat memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi yang relevan dengan kehidupan mereka, sehingga memungkinkan partisipasi yang lebih aktif dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan.
BACA JUGA:Arkeolog Teliti Harta Karun 2.000 Tahun, Misteri Peradaban Kuno di Kazakhstan
Dalam konteks Kota Pagar Alam, upaya untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik akan membawa dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dengan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami, masyarakat akan lebih terlibat dalam proses pembangunan, meningkatkan akuntabilitas pemerintah, dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Implikasi Sosial dan Politik Keterbukaan informasi publik juga memiliki implikasi yang signifikan dalam field politik dan sosial.
Dengan akses yang lebih besar terhadap informasi, masyarakat memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan memastikan bahwa kepentingan mereka diwakili dengan baik oleh para pemimpin mereka.
BACA JUGA:Tingkatkan Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan, Pj Wako Hadiri Function Supper Hovel APEKSI