Persetujuan SEC terhadap Ethereum Spot ETF, yang diperkirakan akan mulai diperdagangkan pada Juli 2024, akan semakin meningkatkan minat investor terhadap mata uang kripto.
2. Pertumbuhan Pasar Derivatif Pasar derivatif juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, khususnya dalam hal open interest (OI).
Menurut Coinglass, OI sekarang berjumlah $38.8 miliar, naik signifikan dari $17.2 miliar awal tahun ini.
Chicago Mercantile Exchange (CME) memimpin dengan OI sebesar $10.5 miliar, diikuti oleh Binance dengan $8.12 miliar dan Bybit dengan $5.22 miliar.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Peningkatan ini mencerminkan sentimen pasar yang positif, meskipun Bitcoin telah berada di kisaran harga antara $67,000 dan $70,000 selama hampir dua minggu.
Namun investor optimistis tren kenaikan harga akan semakin menguat dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
3. Indikator Teknis Mendukung Kenaikan Bitcoin Bitcoin mendekati titik breakout di atas $70,000, didukung oleh indikator teknis yang kuat.
Momentum bullish ini terjadi setelah BTC berhasil pulih dari level support yang kuat.
BACA JUGA:Pasar Kripto Mengantisipasi Pergerakan Harga XRP, Pola Symmetrical Triangle Menjadi Sorotan
Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari di $67,430 mengkonsolidasikan area support ini.
Indikator MACD juga memberikan sinyal bullish, terutama ketika garis MACD biru berpotongan dengan garis sinyal oranye.
Namun, untuk konfirmasi lebih lanjut, Bitcoin harus mengakhiri hari di atas angka $70,000.
Jika tidak, harganya bisa berfluktuasi antara $67.000 dan $70.000 lagi pada minggu ini.
BACA JUGA:Mt Gox Bersiap Kembalikan Tunggakan kepada Kreditur, Perdagangan Toncoin Melonjak, Berita Kripto
Kesimpulan Persetujuan SEC terhadap Ethereum ETF membuka pintu bagi kenaikan harga kripto secara keseluruhan.