Menelusuri Sejarah Gunung Rinjani, Profil dan Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Lombok

Kamis 06-06-2024,11:26 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Letusan-letusan ini umumnya menghasilkan lava dan jatuhan piroklastik. Letusan pertama tercatat pada tahun 1846, diikuti oleh serangkaian letusan hingga terakhir pada tahun 2009.

Pada Oktober 2004, Rinjani mengeluarkan letusan abu, dan pada tahun 2009 terjadi letusan asap berwarna coklat pekat yang mencapai ketinggian 1000 meter di atas titik letusan di G. Barujari. 

Aliran lava dari letusan tersebut mengalir ke Danau Segara Anak.

Aktivitas Pendakian dan Keindahan Alam

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Meskipun Rinjani adalah gunung berapi aktif, namun keindahan alamnya menarik banyak pendaki dan pecinta alam. 

Pendakian Rinjani menawarkan pengalaman mendebarkan dan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti danau dan air terjun. 

Gunung Rinjani menjadi destinasi impian bagi mereka yang mencari petualangan dan keindahan alam yang tiada duanya.

Dengan sejarah geologisnya yang kaya dan keindahan alam yang memukau, Gunung Rinjani tidak hanya menjadi landmark geografis di Pulau Lombok, tetapi juga warisan alam yang patut dijaga dan dijelajahi oleh generasi mendatang.

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

- Mengungkap Sejarah dan Keindahan Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, menjulang gagah dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, adalah salah satu landmark yang menawan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Keindahan alamnya yang menakjubkan, seperti danau dan air terjun, menjadikannya destinasi impian bagi para pendaki dan pecinta alam. 

Namun, di balik pesonanya, Rinjani menyimpan sejarah geologis yang menarik untuk dijelajahi.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Gunung Rinjani memiliki morfologi utama berupa kaldera yang berbentuk elips dengan lereng yang curam, serta kerucut gunungapi yang menempati bagian dalam kaldera. 

Kategori :