Kondisi ini umumnya terjadi di daerah punggung tangan, wajah, bahu, punggung atas, dan punggung kaki.
Memiliki bintik kecil kecokelatan atau hitam dengan ukuran bervariasi, mulai dari seukuran ujung pensil hingga sebesar koin.
Kulit belang akibat kondisi ini terjadi pada orang yang telah berusia di atas 50 tahun.
BACA JUGA:Hindari 5 Jenis Makanan Ini Saat Berpuasa untuk Jaga Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Simak Rahasia Tersembunyi dari Labu Kuning yang Mampu Jaga Kesehatan Tubuh
3. Vitiligo
Vitiligo terjadi karena kurangnya produksi pigmen kulit atau hipopigmentasi. Masalah kulit ini muncul berupa bintik-bintik putih yang terasa halus pada permukaan kulit. Kulit belang akibat vitiligo terjadi karena rusaknya sel-sel penghasil pigmen kulit karena gangguan autoimun.
Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat mengobati vitiligo.
4. Luka
Perubahan warna kulit yang lebih gelap bisa juga disebabkan oleh cedera atau luka. Luka pada kulit seperti lecet, terbakar, dan infeksi bisa menyebabkan kulit kehilangan pigmennya. Kulit belang yang disebabkan luka biasanya tidak bersifat permanen.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Baik Untuk Kesehatan Jika Kamu Suka Konsumsi Yogurt
BACA JUGA:Dibalik Rasa Asamnya! Ternyata Asam Jawa Miliki Sejuta Manfaat untuk Kesehatan Loh!
Namun, untuk mengembalikan warna kulit seperti semula butuh waktu yang tidak sebentar.
5. Paparan Sinar Matahari
Kulit belang dan bintik hitam pada kulit bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari. Pada dasarnya, kulit membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang penting untuk tulang.
Namun, harus dipahami bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit terbakar dan perubahan warna pada kulit.