PAGARALAMPOS.COM - JasmyCoin (JASMY) baru-baru ini menarik perhatian komunitas kripto dengan peningkatan nilai tokennya yang signifikan.
Hal ini juga diperhatikan oleh analis kripto terkemuka Kapten Fibig.
Menurut Faibik, JASMY kembali berada dalam fase bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut.
Dalam analisanya baru-baru ini, Fibig menyoroti keberhasilan JASMY menembus zona akumulasi, sebuah pergerakan yang sering dianggap sebagai indikator bullish.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
JASMY Keluar dari Zona Akumulasi Keluar dari Zona Akumulasi merupakan perkembangan penting bagi JASMY.
Fibig mencatat bahwa ini adalah tanda positif bagi prospek cryptocurrency dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
4,444 pemegang JASMY telah menikmati keuntungan yang signifikan, dengan nilai token meningkat sebesar 30% sejak awal tahun.
Kenaikan harga ini mencerminkan meningkatnya optimisme investor dan analis terhadap masa depan JASMY.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Spekulasi kemitraan dengan Apple Salah satu faktor yang menaikkan harga JASMY adalah spekulasi kemungkinan kemitraan dengan raksasa teknologi Apple.
Laporan dari Coin Edition menemukan bahwa spekulasi ini semakin meningkat setelah Reuters melaporkan rencana Apple untuk mengintegrasikan fungsi kartu ID My Number Jepang ke dalam iPhone.
Langkah ini memicu diskusi tentang peran apa yang dapat dimainkan JasmyCoin dalam konsolidasi ini.
JasmyCoin, juga dikenal sebagai Bitcoin Jepang, sebelumnya dikaitkan dengan layanan otentikasi kartu My Number Jepang.
BACA JUGA:Lufina Umumkan Program Game Berhadiah Kripto dengan Hadiah Total US$1 Juta di ClickCity