PAGARALAMPOS.COM - Pada hari Senin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pagaralam, Dahnial Nasution, memimpin pembukaan acara Sosialisasi Saber Pungli, Gratifikasi, dan Anti Korupsi di Ruang Rapat Besemah I, Kantor Wali Kota Pagaralam.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal, dan Sekolah di Kota Pagaralam, menciptakan forum penting untuk meningkatkan kesadaran serta menyamakan persepsi dalam upaya pemberantasan praktik-praktik yang merugikan seperti Pungli, gratifikasi, dan korupsi.
Dalam sambutannya, Dahnial Nasution menyoroti betapa masalah Pungli, gratifikasi, dan korupsi masih menjadi ancaman serius bagi kemajuan dan integritas bangsa.
Dalam usaha mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kota Pagaralam telah membentuk Tim Saber Pungli yang aktif melakukan sosialisasi dan mengundang narasumber berkompeten untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya dan dampak negatif dari praktik-praktik tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pagaralam untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
Dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari internal pemerintahan maupun dari kalangan sekolah dan instansi vertikal, diharapkan sinergi yang terbangun dapat menjadi kekuatan besar dalam memerangi korupsi.
Sosialisasi ini juga menjadi momentum bagi semua pihak untuk menyatukan tekad dalam memerangi korupsi.
Melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, diharapkan masyarakat Kota Pagaralam dapat semakin menyadari pentingnya peran aktif mereka dalam menjaga kebersihan dan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
BACA JUGA:Kebijakan Baru Jokowi, Membuka Peluang bagi Ormas dalam Industri Pertambangan
Pemerintah Kota Pagaralam tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi semata, namun juga berkomitmen untuk melanjutkan upaya-upaya konkrit dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari praktik-praktik korupsi.
Langkah-langkah preventif dan penegakan hukum akan terus ditingkatkan guna memberikan sinyal jelas bahwa praktik korupsi tidak akan ditoleransi dalam tatanan pemerintahan Kota Pagaralam.
Selain itu, melalui pendekatan sinergis antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Pagaralam dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya pemberantasan korupsi.
Kesadaran yang tinggi dan keterlibatan aktif dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas.