Tidak hanya di Simpang Tegu Wangi - Gunung Gare, Dinas PUTR juga merencanakan kegiatan serupa di berbagai lokasi lain di Pagar Alam.
BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Narco Saints, Tampilkan Perang Mafia Narkoba
BACA JUGA:Ancamankah Bagi Rusia, Perancis Boleh Serang Menggunakan Rudal Canggih
Ini merupakan bagian dari program jangka panjang untuk memastikan bahwa seluruh wilayah kota terjaga kebersihannya.
Dengan demikian, DPUTR berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga.
Aksi gotong-royong ini juga memiliki dampak yang lebih luas, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, pemerintah tidak hanya melakukan perbaikan fisik, tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Daftar Sekarang! Kartu Prakerja 69 Telah Dibuka: Syarat, Cara, dan Insentifnya!
BACA JUGA:Buronan Kelas Kakap di Thailan Diringkus dii Bali, Terlibat Pembunuhan dan Kepemilikan Senpi
Kegiatan pembersihan dan gotong-royong yang dilakukan oleh Dinas PUTR Kota Pagar Alam menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan adanya aksi Jum’at Bersih ini, diharapkan kebersihan dan kerapihan infrastruktur jalan di Kota Pagar Alam dapat terus terjaga, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh warga. *