Koin pada periode ini dibuat dari campuran alami emas dan perak, dan nilainya ditentukan oleh berat dan kualitasnya.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Namun, seiring berjalannya waktu, penilaian sebuah koin tidak lagi bergantung pada berat atau kualitasnya, melainkan ditentukan oleh pemerintah.
Uang Kertas pertama kali dikembangkan di Tiongkok pada masa Dinasti Tang pada abad ke-7.
Dengan ditemukannya Marco Polo pada abad ke-13, penggunaan uang kertas mulai menyebar luas, termasuk di Asia dan Eropa.
Di Indonesia, konsep uang pertama kali muncul pada abad ke-9 ketika kerajaan Sriwijaya menggunakan uang logam.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
Selain itu, masyarakat juga menggunakan manik-manik produksi Kerajaan Sriwijaya sebagai alat tukar.
Pada abad ke-13, para saudagar Eropa membawa mata uangnya sendiri ke Indonesia yang kemudian diadopsi oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya, setelah merdeka dari kolonialisme, Indonesia mengalami fluktuasi mata uang pada abad ke-20, dengan diperkenalkannya mata uang Rupiah sebagai mata uang resminya.
Sejak saat itu, Rupiah menjadi mata uang yang sah di seluruh wilayah Republik Indonesia.
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Sejarah uang membawa kita melewati era dan peradaban yang berbeda , dari sistem barter sederhana hingga mata uang modern yang digunakan di seluruh dunia.
Uang telah mengalami banyak perubahan, namun nilai dan peranannya dalam kehidupan manusia tetap tak tergantikan.*
Source: intisari.grid.id - Kapankah Manusia Mulai Mengenal Konsep Uang? Ini Sejarah Singkatnya
https://intisari.grid.id/read/033987037/kapankah-manusia-mulai-mengenal-konsep-uang-ini-sejarah-singkatnya?page=all